Minggu, 05 Juni 2016



Sebelum membahas kenapa nuclear menjadi inspirasiku. Kita akan membahas terlebih dahulu apa itu nuclear??
Apa itu Nuklir??
Segala  sesuatu  yang berkaitan dengan nuklir adalah berhubungan dengan atom. Atom merupakan bagian terkecil dari suatu benda yang terdiri atas proton, neutron dan electron. Nuklir  merupakan inti atom yang tersusun dari proton dan neutron, namun proton dan neutron ini juga tersusun dari beberapa partikel yang jauh lebih kecil bernama kuark. (Ngarayana.     “Nuklir     Untuk     Kehidupan”     sebagaimana   dimuat    dalam http://www.batan.go.id/psjmn). Reaksi nuklir ada dua yaitu reaksi fisi dan reaksi fusi. Diantaranya sebagai berikut :
·       Reaksi fisi nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom (nukleus) akibat tubrukan inti atom lainnya sehingga menghasilkan energi dan atom baru yang mempunyai massa lebih kecil dan juga radiasi elektromagnetik.
·       Reaksi fusi menghasilkan radiasi sinar alfa, beta dan gamma. Ketiga jenis radiasi terjadi secara alami dimana radiasi sinar gamma adalah yang paling berbahaya  dan sulit ditahan.
Bagaimana Implikasi Nuklir??
Pemanfaatan nuklir merupakan salah satu alternatif dalam penyediaan pasokan energi. Penggunaan energi nuklir akan berdampak pada penghematan bahan bakar fossil berupa gas, minyak bumi, dan batubara, dimana dulu   sebagian besarnya digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Dengan menggunakan energi nuklir untuk menghasilkan listrik akan mengurangi perlunya membakar bahan bakar ini, sehingga cadangannya dapat bertahan lama. Hal ini juga berdampak langsung pada perlindungan lingkungan.
Energi nuklir adalah tipe teknologi nuklir yang melibatkan penggunaan reaksi fisi nuklir secara terkendali untuk melepaskan energi, termasuk propulsi, panas, dan pembangkit energi listrik. Energi nuklir diproduksi oleh reaksi nuklir terkendali yang menciptakan panas yang lalu digunakan untuk memanaskan air, memproduksi uap, dan mengendalikan turbin uap. Turbin ini digunakan untuk menghasilkan energi listrik dan/ atau melakukan pekerjaan mekanis. (http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_nuklir)
Teknologi  nuklir  dapat  juga  digunakan  dalam  dunia  pertanian     untuk mengefisiensi pemupukan dan pengendalian hama tanaman tanpa mengganggu ekosistem.
Kunjungan ke BATAN
Pada tanggal 03 Mei 2016 kami (Mahasiswa Pendidikan Fisika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) berkunjung ke pusat teknologi bahan bakar nuklir. Disana kami tidak boleh membawa handphone, dan bukupun harus di simpan di gerbang depan sebelum masuk ke gedung pusat teknologi bahan bakar nuklir. bahan bakar yang terdapat disana yaitu uranium. Penggunaan uranium sebagai bahan bakar pada Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) selain menghasilkan tenaga listrik dapat juga menghasilkan bahan bakar baru, yaitu dengan memisahkan plutonium. Proses olah-ulang bahan bakar bekas untuk  pengambilan kembali material bahan bakar yang bermanfaat, dapat mengefektifkan pemanfaatan uranium, karena   memungkinkan peningkatan rasio penggunaan uranium untuk digunakan di Reaktor Pembiak Cepat (FBR). Pemanfaatan daur bahan bakar dapat memberikan pengaruh besar terhadap pengendalian fenomena pemanasan global akibat pelepasan gas CO2, karena jumlah gas emisi CO2 pada PLTN hanya kira-kira 1/30 dari pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar batubara, minyak bumi, dan lain-lain. Unsur-unsur transuranium dengan waktu paro panjang yang terkandung di dalam bahan bakar bekas PLTN dapat dibakar di FBR dan dapat menurunkan jangka waktu penyimpanan limbah radioaktif.
         
Kenapa Nuklir menjadi inspirasi ??





Kita sudah tau tentang apa itu nuklir dan bagaimana implikasinya. Oleh karena itu marilah mengenal lingkunganku….
Di desa saya, namanya desa Tanjakan mekar tepatnya di kecamatan Rajeg. Kabupaten Tangerang terdapat lahan pertanian. Lahan pertanian tersebut ditanami oleh padi. Disana proses penanamannya yaitu sebelum bibit-bibit padi disebar, dibajak terlebih dahulu oleh traktor. Setelah itu bibit-bibit padi disebar dengan ukuran kira-kira 3x4 cm atau disesuai dengan bibit padi yang akan disebar. Setelah beberapa bulan kemudian bibit-bibt padi tumbuh menjadi seperti gambar dibawah ini :
Sumber : www.google.com

Setelah tanaman padi ditanam, maka akan diberikan serbuk-serbuk vitamin dengan cara ditaburkan atau disemprot dengan alat penyemprot, yang berguna untuk mendapatkan hasil padi yang bagus. Hasil padi yang didapatkan tergantung dari musimnya apakah musim hujan atau musim kemarau. Jika musim hujan panen padi tidak mengalami kerugian tetapi pada musim kemarau hanya balik modalnya saja. Karna musim kemarau, cara menyirami tanaman padi dengan cara mengambil air di dalam tanah dengan menggunakan desel. Sehingga modalnya menjadi besar dan hasilnya hanya balik modal saja. Panen padi seperti pada gambar di bawah ini :
Sumber : www.google.com
          Jika musim hujan, ketika langsung panen. Bibit-bibit padi yang dianggap baik di simpan untuk ditanam kembali. Pada musim hujan beberapa kali panen yang dihaslkan. Tetapi pada musim kemarau tergantung dari kembalinya modal dan hanya untuk makan petani.

Dari cerita saya di atas, saya teringat dampak baik dari teknologi nuklir di bidang pertanian yang menghasilkan panen padi yang unggul. Oleh karena itu saya berpikir lahan pertanian di desa saya meskipun tidak cukup luas kenapa tidak menggunakan teknologi nuklir di bidang pertanian dengan menggunakan bibit unggul dari BATAN? Tetapi saya pikir-pikir lagi pasti muncul adanya pro dan kontra dalam mensosialisasinya. Oleh karena itu tunggu 10 tahun yang akan datang jika saya menjadi Kepala desa di desa saya. (hanya sekedar mimpi).