Sebelum membahas kenapa nuclear menjadi inspirasiku. Kita
akan membahas terlebih dahulu apa itu nuclear??
Apa itu Nuklir??
Segala sesuatu
yang berkaitan dengan nuklir adalah berhubungan dengan atom. Atom
merupakan bagian terkecil dari suatu benda yang terdiri atas proton, neutron
dan electron. Nuklir merupakan inti atom
yang tersusun dari proton dan neutron, namun proton dan neutron ini juga
tersusun dari beberapa partikel yang jauh lebih kecil bernama kuark. (Ngarayana. “Nuklir
Untuk Kehidupan” sebagaimana dimuat
dalam http://www.batan.go.id/psjmn). Reaksi nuklir ada dua yaitu reaksi fisi dan reaksi fusi.
Diantaranya sebagai berikut :
·
Reaksi fisi nuklir
adalah reaksi pembelahan inti atom (nukleus) akibat tubrukan inti atom lainnya
sehingga menghasilkan energi dan atom baru yang mempunyai massa lebih kecil dan
juga radiasi elektromagnetik.
·
Reaksi fusi menghasilkan
radiasi sinar alfa, beta dan gamma. Ketiga jenis radiasi terjadi secara alami
dimana radiasi sinar gamma adalah yang paling berbahaya dan sulit ditahan.
Bagaimana Implikasi Nuklir??
Pemanfaatan nuklir
merupakan salah satu alternatif dalam penyediaan pasokan energi. Penggunaan
energi nuklir akan berdampak pada penghematan bahan bakar fossil berupa gas,
minyak bumi, dan batubara, dimana dulu
sebagian besarnya digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik.
Dengan menggunakan energi nuklir untuk menghasilkan listrik akan mengurangi
perlunya membakar bahan bakar ini, sehingga cadangannya dapat bertahan lama.
Hal ini juga berdampak langsung pada perlindungan lingkungan.
Energi nuklir adalah
tipe teknologi nuklir yang melibatkan penggunaan reaksi fisi nuklir secara
terkendali untuk melepaskan energi, termasuk propulsi, panas, dan pembangkit
energi listrik. Energi nuklir diproduksi oleh reaksi nuklir terkendali yang
menciptakan panas yang lalu digunakan untuk memanaskan air, memproduksi uap,
dan mengendalikan turbin uap. Turbin ini digunakan untuk menghasilkan energi
listrik dan/ atau melakukan pekerjaan mekanis. (http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_nuklir)
Teknologi nuklir
dapat juga digunakan
dalam dunia pertanian untuk mengefisiensi pemupukan dan
pengendalian hama tanaman tanpa mengganggu ekosistem.
Kunjungan ke BATAN
Pada tanggal 03 Mei 2016
kami (Mahasiswa Pendidikan Fisika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) berkunjung
ke pusat teknologi bahan bakar nuklir. Disana kami tidak boleh membawa
handphone, dan bukupun harus di simpan di gerbang depan sebelum masuk ke gedung
pusat teknologi bahan bakar nuklir. bahan bakar yang terdapat disana yaitu
uranium. Penggunaan uranium sebagai bahan bakar pada Pembangkit Listrik Tenaga
Nuklir (PLTN) selain menghasilkan tenaga listrik dapat juga menghasilkan bahan
bakar baru, yaitu dengan memisahkan plutonium. Proses olah-ulang bahan bakar
bekas untuk pengambilan kembali material
bahan bakar yang bermanfaat, dapat mengefektifkan pemanfaatan uranium,
karena memungkinkan peningkatan rasio
penggunaan uranium untuk digunakan di Reaktor Pembiak Cepat (FBR). Pemanfaatan
daur bahan bakar dapat memberikan pengaruh besar terhadap pengendalian fenomena
pemanasan global akibat pelepasan gas CO2, karena jumlah gas emisi CO2 pada
PLTN hanya kira-kira 1/30 dari pembangkit listrik yang menggunakan bahan bakar
batubara, minyak bumi, dan lain-lain. Unsur-unsur transuranium dengan waktu
paro panjang yang terkandung di dalam bahan bakar bekas PLTN dapat dibakar di
FBR dan dapat menurunkan jangka waktu penyimpanan limbah radioaktif.
Kenapa Nuklir menjadi inspirasi ??
Kita sudah tau tentang apa itu
nuklir dan bagaimana implikasinya. Oleh karena itu marilah mengenal
lingkunganku….
Di desa saya, namanya
desa Tanjakan mekar tepatnya di kecamatan Rajeg. Kabupaten Tangerang terdapat
lahan pertanian. Lahan pertanian tersebut ditanami oleh padi. Disana proses
penanamannya yaitu sebelum bibit-bibit padi disebar, dibajak terlebih dahulu
oleh traktor. Setelah itu bibit-bibit padi disebar dengan ukuran kira-kira 3x4
cm atau disesuai dengan bibit padi yang akan disebar. Setelah beberapa bulan
kemudian bibit-bibt padi tumbuh menjadi seperti gambar dibawah ini :
Sumber : www.google.com
Setelah tanaman padi
ditanam, maka akan diberikan serbuk-serbuk vitamin dengan cara ditaburkan atau
disemprot dengan alat penyemprot, yang berguna untuk mendapatkan hasil padi
yang bagus. Hasil padi yang didapatkan tergantung dari musimnya apakah musim
hujan atau musim kemarau. Jika musim hujan panen padi tidak mengalami kerugian
tetapi pada musim kemarau hanya balik modalnya saja. Karna musim kemarau, cara
menyirami tanaman padi dengan cara mengambil air di dalam tanah dengan
menggunakan desel. Sehingga modalnya menjadi besar dan hasilnya hanya balik
modal saja. Panen padi seperti pada gambar di bawah ini :
Sumber : www.google.com
Jika musim hujan, ketika langsung panen. Bibit-bibit padi
yang dianggap baik di simpan untuk ditanam kembali. Pada musim hujan beberapa
kali panen yang dihaslkan. Tetapi pada musim kemarau tergantung dari kembalinya
modal dan hanya untuk makan petani.
Dari cerita saya di
atas, saya teringat dampak baik dari teknologi nuklir di bidang pertanian yang
menghasilkan panen padi yang unggul. Oleh karena itu saya berpikir lahan
pertanian di desa saya meskipun tidak cukup luas kenapa tidak menggunakan
teknologi nuklir di bidang pertanian dengan menggunakan bibit unggul dari
BATAN? Tetapi saya pikir-pikir lagi pasti muncul adanya pro dan kontra dalam
mensosialisasinya. Oleh karena itu tunggu 10 tahun yang akan datang jika saya
menjadi Kepala desa di desa saya. (hanya sekedar mimpi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar