Kamis, 14 Januari 2016

ALAT-ALAT OPTIK

Alat-alat Optic
Kebanyakan alat-alat optic digunakan untuk dapat melihat suatu benda dengan lebih jelas. Alat-alat optic yang penting adalah : 
1. Mata 
2. Mikroskop 
3. Teleskop  

MATA
Bentuk mata hampir seperti bola memiliki diameter kira-kira 2,5 cm. bagian depan lengkung dilapisi oelh selaput yang disebut kornea. Daerha di belakangnya berisi cairan, selanjutnya lensa mata dan dibelakang lensa sebagian besarcairan. Kedua cairan mempunyai indeks bias ~ nair Indeks bias rata-rata dari lensa ~ 1,457 Di permukaan dalam mata dilapisi oleh film atau selaput tipis yang terdiri dari serabut-serabut saraf disebut retina, selanjutnya oeh saraf optic dihubungkan dengan saraf-saraf di otaka kita . di depan lensa terdapat pupil mata yang gunanya untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk mata, ukuran pupil mata bergantung pada cahaya (malam dan siang hari berbeda
Untuk melihat benda dengan jelas, bayangan harus terbentuk di retina. Mata normal dapat melihat jeas dari jarak 25 cm (jarak baca) sampai tak terhingga (~). Mata normal dapat memfokuskan benda di jarak tak terhingga (~) pada retina. Untuk melihat benda yang lebih dekat dari tak terhingga dikatakan mata berakomodasi. 
1. Titik jauh adalahtitik terjauh yang dapat dilihat (mata normal = ~) 
2. Titik dekat adalah titik terdekat yang dapat dilihat (bergantung pada umur seseorang) tanpa berakomodasi. 
3. Akomodasi adalah peristiwa memipih dan mencembungnya lensa mata. 
4. Jika melihat jauh, lensa memipih. 
5. Jika melihat dekta, lensa mencembung
Kelainan Mata
 a. Mata normal : benda di tak hingga bayangan tepat di retina
b. Mata miopi : benda di tak hingga bayangan di depan retina; disebut rabun jauh, titik jauh tidak di tak hingga
c. Mata hiperopi : benda di tak hingga bayangan di belakang retina; disebut rabun dekat; tidak dapat melihat benda-benda yang dekta.
d. Presbiop : keadaan bertambah jauhnya titik dekat karena pertambahan umur (mata tua), gabungan rabun jauh dan rabun dekat
e. Astigmatisma : permukaan kornea tidak sferid (sukar memfokuskan garis horizontal dan vertical pada saat yang sama) f. Katarak : kekeringan kornea, sedikit cahaya yang diteruskan, benda tampak buram.
Untuk menolong kelainan-kelainan mata ini digunakan kacamata :
Untuk mata miopi : kacamata (-)
Untuk mata hiperopi : kaca mata (+)
Untuk mata tua : kaca mata bifocal
Untuk astigmatis : kaca mata silindris  

MIKROSPKOP
Mikroskop pada umumnya digunakan untuk melihat benda kecil dan dekta. Ada dua macam mikroskop, yaitu :
a. Mikroskop sederhana (lensa pembesar atau lup)
b. Mikroskop majemuk (mikroskop sehari-hari yang kita kenal)

a. Lup terdiri dari sebuah lensa konvergen (+)
Jika kita ingin melihat benda yang kecil dengan jelas, maka benda tersebut didekatkan ke mata kita berarti sudut lihat diperbesar dan bayangn pada retina diperbesar. Oleh karena mata tak dapatmemfokuskan benda-benda lebih dekat dari titik dekat, maka benda tersebut membentuk sudut lihay tertentu pada mata tanpa alat. Dengan meletakkan kup di depan mata, benda menjadi lebih dekat dari titik dekat mata. Perbesaran bayangan yang dibentuk oleh lup adalah perbesaran sudut.
b. Mikroskop Majemuk
Mikroskop majemuk adalah mikroskop yang kita kenal sehari-hari yang terdapat di laboratorium. Mikroskop terdiri dari dua buah lensa, yaitu lensa objektif yang diletakkan dekat benda dan lensa okuler yang diletakkan dekat mata.
y’ = tinggi bayangan yang dibuat oleh lensa objektif, jadi sinar-sinar yang masuk objektif tidak sejajar, tetapi sesudah keluar dari okuler harus merupakan berkas yang sejajar agar dapat terjadi bayangan di retina.
TELESKOP
Teleskop digunakan untuk melihat bend ayang besar dan jauh. Ada dua macam teleskop, yaitu: 
a. Teleskop bias (refracting telescope) 
b. Teleskop pantul (reflecting telescope) 

Teleskop bias ada dua macam, yaitu : 
a. 1.Teropong (teleskop) astronomi 
2.Teleskop pantul (reflecting telescope)
b. Teleskop pantul menggunakan cermin cekung parabolis sebagai lensa objektif untuk mengurangi aberasi 

Teropong astronomi Benda jauh, berarti berkas yang memasuki objektif sejajar dan yang keluardari okulerjuga sejajar Jadi panjang teleskop fob+fok Perbesaran sudut
(bayangan terbalik) Bayangan yang terbalik ini tidak menyulitkan kita sebab benda-benda yang jauh, misalnya bintang-bintang di langit, tidak menyulitkan pengamatan sekali pun bayangannya terbalik.  

Teropong sandiwara
Untuk melihat bendaa-benda yang jauh di bumi, harus ditambahkan sebuah alat optic lagi untuk menegakkan bayangan yang terbalik tersebut, yaitu lensa pembalik atau prisma pembalik (binocular). Bayangan oleh okuler diperkecil (pada mikroskop bayangan okuler diperbesar) 
Perbesaran normal : Sampai saat ini tidak dibicarakan peranan diameter (D) dari lensa-lensa teleskop. Perbesaran ditentukan juga oleh diameter lensa objektif. Peranan diameter lensa objektif cukup penting untuk menentukan perbesaran, karena perbesaran bergantung pada daya pisah. Lensa objektif menyebabkan sinar-sinar sisifraksi sehingga perbesaran dibatasi oelh daya pisah .
Lensa okuler juga membuat bayangan dari lensa objektif. Semua sinar yang masuk ke dalam objektif dibiaskan oleh okuler, harus melalui bayangan objektif ini. bayangan lensa objektif oleh lensa okuler disebut “exit pupil” teropong. Jika semua sinar yang dibiaskan oleh okuler itu masuk ke dalam pupil mata pengamat, diameter pupil mata.
Jadi mata diletakkan pada eksit pupil Perbesaran bayangan objektif :
Perbesaran normal = perbesaran sudut
Alat-alat optic lain :
1. Proyektor
2. Kamera
3. Teodolit
4. Pengukur jarak
Alat-alat optic tersebut tidak dibahas di sini.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar