Rabu, 13 Januari 2016

EFEK DOPPLER GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK

Pada tahun 1842 Cristian Doppler menjelaskan mengapa bunyi seakan-akan terdengar lebih keras  atau tinggi ketika sumber bunyi mendekati pengamat atau pendengar, dan bunyi menjadi  seakan-akan terdengar lebih pelan atau rendah ketika sumber bunyi menjauhi pengamat atau pendengar.
Secara sederhana kita dapat mengingat persamaan dalam rumus efek Doppler.

 


Pada saat sumber menjauhi pengamat maka nilai vs bernilai negatif (v-vs), maka perumusan menjadi :

 namun apabila sumber mendekati pengamat maka nilai vs bernilai positif (v + vs), maka perumusan dapat ditulis menjadi :


Begitupun seterusnya, dengan catatan sumber selalu di sebelah kiri dan pengamat disebelah kanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar